Tugas 5

1. Konsisten dengan peran lain dalam korporasi saat ini, akuntan manajemen memiliki hubungan pelaporan ganda. Sebagai mitra strategis dan penyedia keputusan berdasarkan informasi keuangan dan operasional, akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengelola tim bisnis dan pada saat yang sama harus menyediakan semua hubungan antar laporan dan tanggung jawab untuk mengorganisasikan keuangan korporasi.
Kegiatan akuntan manajemen memberikan informasi bisnis termasuk peramalan dan perencanaan, melakukan analisis varians, mengkaji dan memantau biaya yang melekat dalam bisnis adalah orang yang memiliki akuntabilitas ganda untuk kedua tim keuangan dan bisnis.

 2. a.Komposisi dan nilai posisi keuangan mengalami perubahan akibat pengaruh transaksi, tetapi keseimbangannya tetap terjadi. 
          b. Setiap pencatatan dilakukan berdasarkan prinsip berpasangan (double entry)
 c. Keseimbangan dan berpasangan merupakan dua prinsip dasar dalam pencatatan akuntansi keuangan.

3. - Likuiditas : Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%. Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan.

- Solvabilitas: Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. [1] Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Rentabilitas: Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya, diukur dengan gross profit margin. Semakin tinggi gross profit margin berarti semakin efektif satu perusahaan.

4.  RUANG LINGKUP DARI MANAJEMEN PEMEBELANJAAN DALAM SUATU BISNIS PERUSAHAAN
a. Bertanggung jawab terhadap tiga macam keputusan pokok manajemen keuangan (pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva secara efisien).
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
c. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi di lingkungan :
- persaingan antar perusahaan,
- perekonomian dunia yang tidak menentu,
- perubahan teknologi
- tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi
d. Manajemen yang mengkaitkan pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan.
e. Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan /mengalokasikan dana disebut pembelanjaan perusahaan dalam ari luas (business finance) atau manajemen keuangan (financial management) .
f. Pembelanjaan dalam artian sempit ( pembelanjaan pasif / pendanaan /financing) adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja


Komentar