1. Konsisten dengan peran lain dalam
korporasi saat ini, akuntan manajemen memiliki hubungan pelaporan ganda.
Sebagai mitra strategis dan penyedia keputusan berdasarkan informasi keuangan
dan operasional, akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengelola tim bisnis
dan pada saat yang sama harus menyediakan semua hubungan antar laporan dan
tanggung jawab untuk mengorganisasikan keuangan korporasi.
Kegiatan
akuntan manajemen memberikan informasi bisnis termasuk peramalan dan
perencanaan, melakukan analisis varians, mengkaji dan memantau biaya yang
melekat dalam bisnis adalah orang yang memiliki akuntabilitas ganda untuk kedua
tim keuangan dan bisnis.
2. a.Komposisi dan nilai posisi
keuangan mengalami perubahan akibat pengaruh transaksi, tetapi keseimbangannya
tetap terjadi.
b.
Setiap pencatatan dilakukan berdasarkan prinsip berpasangan (double entry)
c. Keseimbangan dan berpasangan merupakan
dua prinsip dasar dalam pencatatan akuntansi keuangan.
3. -
Likuiditas : Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan
untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta
lancarnya. Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban
lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio
lancar sebesar 100%. Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan
tingkat likuiditas perusahaan.
- Solvabilitas:
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. [1]
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang
ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya
jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi
perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
- Rentabilitas:
Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur
tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya,
diukur dengan gross profit margin. Semakin tinggi gross profit margin berarti
semakin efektif satu perusahaan.
4. RUANG LINGKUP DARI MANAJEMEN PEMEBELANJAAN
DALAM SUATU BISNIS PERUSAHAAN
a. Bertanggung jawab
terhadap tiga macam keputusan pokok manajemen keuangan (pemerolehan
(acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva secara
efisien).
b. Meningkatkan pertumbuhan
ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
c. Menghadapi tantangan
dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi di
lingkungan :
- persaingan antar perusahaan,
- perekonomian dunia yang
tidak menentu,
- perubahan teknologi
- tingkat inflasi dan bunga
yang berfluktuasi
d. Manajemen yang
mengkaitkan pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan
manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan.
e. Keseluruhan aktivitas
yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan
/mengalokasikan dana disebut pembelanjaan perusahaan dalam ari luas (business
finance) atau manajemen keuangan (financial management) .
f. Pembelanjaan dalam artian
sempit ( pembelanjaan pasif / pendanaan /financing) adalah aktivitas yang hanya
bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja
Komentar
Posting Komentar